Hingga saat ini, perkembangan industri pariwisata di Kota
Palembang berkembang dengan pesat, hal ini dikarenakan selain mendapatkan
keuntungan atau laba ynag cukup besar bagi kalangan industri itu sendiri,
industri pariwisata juga dapat memacu dalam meningkatkan perkembangan ekonomi
suatu daerah. Ada banyak negar yang perekonomiannya sebagian besar dipasok atau
ditunjang dari penghasilan pariwisata bahkan ada negara-negara tertentu yang
perekonomiannya akan ambruk jika tidak ditunjang oleh penghasilan dari
pariwisata itu sendiri. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini
merupakan salah satu strategi yang dipakai oleh organisasi pemerintah maupun
non-pemerintah untuk mempromosikan suatu wilayah tertentu sebagai daerah wisata
untuk meningkatkan perdagangan pada daerah itu melalui penjualan barang dan
jasa kepada orang non-lokal atau pengunjung tempat wisata tersebut.
Palembang adalah tempat yang tidak asing lagi bagi wisatawan
domestik maupun non-domestik dimana disana terdapat banyak tempat-tempat objek
wisata yang penting, bersejarah dan mempunyai keunikan sendiri dengan ciri
khasnya masing-masing. Selain dikenal dengan kota empek-empek, Palembang juga
dikenal sebagai kota pariwisata. Sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Selatan,
Palembang mempunyai banyak potensi aset wisata budaya dan sejarah. Kota
Palembang yang sudah berusia 13 abad
lebih ini banyak meninggalkan jejak-jejak sejarah yang menarik untuk
ditelusuri.
Sejarah Wisata Budaya Kota Palembang
Sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, Palembang punya
banyak potensi aset wisata budaya. Secara kronologis, peninggalan itu berasal
dari zaman Sriwijaya sampai zaman kolonial Belanda. Dulu perencanaan kota pada
masa Sriwijaya umumnya berada di meander Sungai Musi yang berupa tanggul alam
atau tanah yang meninggi. Hal ini menunjukkan bahwa Sri Jayanasa menempatkan
lokasi pemukiman sesuai dengan kondisi geografis Palembang. Pada masa Kesultanan Palembang
Darussalam, kegiatan kota terpusat di sepanjang tepi Sungai Musi. Sebagian
besar aspek pemukiman berlokasi di tepi utara sungai, berupa bangunan keraton,
masjid, dan pemukiman rakyat. Rumah tinggal berupa rumah panggung dari bahan
kayu atau bambu dan beratap daun kelapa, juga ada rumah rakit yang ditambatkan
di tepi Sungai Musi.
Berikut ini beberapa foto objek pariwisata di Sumatera
Selatan yang berpotensi besar dalam meningkatkan perekonomian di wilayah ini
melalui visa dari turis manca dan non-mancanegara.
Rumah Rakit
Benteng Kuto
Besak
Jembatan Ampera
Masjid Agung
Palembang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar